Indonesia adalah negara dengan jumlah umat muslim terbesar di planet bumi ini, ada sekitar 199.5 juta orang Islam di Indonesia dari 234.25 juta penduduk Indonesia. Indonesia dan negara-negara Timur Tengah adalah negara yang paling duluan dipengaruhi dan dikuasai oleh sistem Illuminaty sesuai dengan jumlah mayoritas pemeluk agama yaitu :
- Indonesia sebagai Negara Mayoritas MUSLIM Terbesar di Dunia.
- China sebagai Negara Mayoritas BUDDHA Terbesar di Dunia.
- India sebagai Negara Mayoritas HINDHU Terbesar di Dunia.
- Amerika Serikat sebagai Mayoritas KRISTEN PROTESTAN Terbesar di Dunia.
- Vatikan dan Italia sebagai Mayoritas KRISTEN KHATOLIK Terbesar di Dunia.
- Jepang Sebagai Mayoritas Pemeluk Kepercayaan SHINTO Terbesar di Dunia.
- Russia sebagai Mayoritas Pemeluk Ideologi KOMUNIS Terbesar di Dunia.
- Israel Sebagai Mayoritas YAHUDI Terbesar di Dunia.
Tanggal 2 Juli 2009 lalu, Koran The New York Times mengulas sengketa
organisasi Freemason Amerika, sebuah organisasi persaudaraan
internasional milik Zionis-Yahudi. Pangkal sengketa itu adalah
pengangkatan seorang anggota yang bukan berkulit putih (kulit hitam)
sebagai petingginya. Bagi anggota Freemason lain, pengangkatan Grand
Master bukan dari kulit putih dianggap keluar dari tradisi.
Orang yang paling diributkan itu adalah pemuda bernama Victor Marshall (26), seorang laki-laki pemalu anggota cadangan militer angkatan darat Amerika Serikat.
Orang yang paling diributkan itu adalah pemuda bernama Victor Marshall (26), seorang laki-laki pemalu anggota cadangan militer angkatan darat Amerika Serikat.
Sebelum itu, tepatnya Mei 2008, penulis ternama Harun Yahya berkirim surat – melalui stafnya – kepada Suara Hidayatullah tentang tekanan Freemason kepada tokoh anti Evolusi dengan bukunya yang cukup ternama “Atlas Penciptaan”. Menurut
Harun Yahya, Freemason pusat berkirim surat ke markasnya yang berada
di Turki untuk menanyakan bagaimana orang seperti Harun Yahya bebas
berkeliaran. Gara-gara tekanan Freemason, imuwan Turki bernama asli
Adnan Oktar ini akhirnya kembali dipenjara.
Tidak banyak yang tahu – termasuk warga Amerika Serikat (AS) sendiri–
tentang adanya pemerintah bayangan di Amerika Serikat yang konon
kabarnya dihuni kelompok “pemuja setan” atau ILLUMINATI. Misi besar yang dijadikan landasan kelompok ini adalah menciptakan tatanan dunia baru atau The New World Order. Sebuah misi yang sangat berbahaya. Sayang, seringkali kaum Muslim menganggapnya sebagai ilusi.
Bagaimana sebenarnya kedudukan mereka di Amerika Serikat? Sejauh
mana langkah dan cara-cara mereka mengendalikan pemerintah Super Power
itu?
Koresponden Suara Hidayatullah mewawancarai Jerry Duane Gray,
mantan kameramen jaringan televisi CNBC Asia yang juga dikenal sebagai
wartawan investigasi. Penulis yang banyak mengritik kebijakan
pemerintahan Amerika Serikat ini baru-baru ini menulis buku berjudul Bayang-Bayang Gurita, yang menceritakan kiprah organisasi Freemasonry di Negeri Paman Sam. “Banyak korban dari misi the New World Order,” ujar Jerry. Apa maksudnya? Baca wawancara lengkap pria kelahiran Wiesbaden, Jerman yang sangat fasih berbahasa Indonesia ini.
Dalam salah satu buku yang Anda tulis, diungkapkan tentang agenda Tatanan Dunia Baru. Apa maksudnya?
Memang, kelompok Freemasonry (terdiri dari turunan raja, pimpinan
negara, sekte Yahudi Zionis) tengah merancang tatanan dunia baru atau
sering mereka sebut The New World Order. Agenda tersembunyinya adalah
menyiapkan Dajjal untuk merusak dunia, hingga akhirnya mereka akan
menguasai dunia sepenuhnya. Sampai sekarang misi mereka terus berjalan.
Saya bahkan memperkirakan misi mereka sebentar lagi tercapai. Bagian
dari rencana tatanan dunia baru adalah menyebarkan virus-virus penyakit
yang mematikan.
Apa indikatornya?
Banyak sekali. Di antaranya adalah penguasaan jaringan media. Enam perusahaan media milik mereka, kini telah menguasai 90 persen jaringan informasi dunia. Opini publik dunia saat ini di tangan mereka. Jadi jangan heran, jika ada penggiringan opini atau propaganda tentang Islam adalah ajaran “teroris” yang wajib diperangi.
Selain itu, mereka juga telah menguasai ekonomi dunia. Hampir semua kebutuhan umat manusia di dunia diproduksi oleh mereka. Kelompok Freemason ini telah sukses membentuk ‘pemerintah bayangan’ Amerika Serikat.
Tujuannya untuk menguasai sumur-sumur minyak di dunia dan keuangan dunia, sekalipun melalui perang.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia dan negara-negara dunia ketiga juga tidak lepas dari
sasaran. Krisis ekonomi dunia gelombang kedua yang terjadi akhir tahun
2008, merupakan skenario mereka untuk menguasai dunia. Mereka sengaja
menciptakan krisis ekonomi dengan harapan negara dunia ketiga tidak
bisa bangkit.
Kita lihat sendiri, ketika Indonesia tengah berusaha bangkit dari keterpurukan akibat krisis ekonomi tahun 1997, sekonyong-konyong kembali dihantam badai krisis 2008. Indonesia mau bangkit dihantam lagi, mau bangkit dihantam lagi. Ini merupakan permainan mereka.
Bagi mereka, Indonesia adalah negara penting. Kelompok Freemason tidak ingin umat Islam bersatu. Itu sebabnya, di Indonesia setiap harinya ada sekitar 60 ribu intelijen suruhan mereka memecah-belah umat Islam.
Seperti apa Tatanan Dunia Baru yang direncanakan tersebut?
Mereka berkeinginan menciptakan satu pemerintahan dunia, satu pemimpin dunia, satu agama baru. Lalu membagi dunia ini menjadi sepuluh propinsi yang mematuhi segala kehendak mereka. Tatanan dunia baru menjadikan manusia di luar Yahudi menjadi kerbau-kerbau yang dicocok hidungnya, anjing-anjing suruhan, dan budak-budak yang patuh pada perintah majikan.
Soal pemerintah bayangan Amerika Serikat tak banyak diungkap?
Pusat komando pemerintah bayangan adalah Federal Emergency Management Agency (FEMA).
FEMA bukanlah institusi resmi di Amerika Serikat yang diketahui oleh umum. Institusi ini memiliki anggaran rahasia dalam jumlah miliaran dollar. Bahkan wewenang pemerintah bayangan melebihi presiden dan kongres.
Operasional pemerintah bayangan ini diperoleh dari ‘anggaran hitam’. Mereka mengendalikan perdagangan narkoba untuk meraup keuntungan yang berlimpah. Pemerintah bayangan ini dikendalikan oleh Zionis-Amerika atau kelompok Freemason. Meski Yahudi di Amerika Serikat hanya sekitar 2 persen tapi mereka menguasai 98 persen dari kekuatan yang ada di Amerika Serikat.
Apa warga Amerika Serikat tahu tentang Pemerintah Bayangan ini?
Warga Amerika Serikat itu punya karakter individualis. Mereka hanya memikirkan diri sendiri. Sekali pun FEMA telah menggurita, tapi hanya segelintir orang yang mengetahuinya. Karakter masyarakat yang demikianlah yang membuat Amerika Serikat menjadi sasaran empuk bagi kaum Zionis untuk melakukan apa saja. Selain itu, pemerintah bayangan Amerika Serikat sangat rapat menjaga rahasia. Bahkan mereka tidak ragu membunuh orang yang menyebarluaskan rahasia pemerintah bayangan.
Bagaimana dengan terpilihnya Barack Obama?
Umat Islam Indonesia jangan salah menilai tentang Barack Obama. Jangan hanya melihat Obama pernah tinggal di Indonesia atau pernah makan nasi goreng di Menteng. Obama masih sama halnya dengan Bush, yakni masuk kelompok penyembah setan (Freemason). Di depan 1200 orang keturunan Yahudi sebelum terpilih, Obama pernah berjanji akan mendukung perjuangan Israel menguasai tanah Palestina. Obama akan terus melanjutkan perjuangan Bush dalam membentuk tatanan dunia baru.
Dari puluhan Presiden Amerika Serikat, hanya John F. Kennedy yang mencintai Amerika Serikat.
"Dari puluhan Presiden Amerika Serikat, hanya John F. Kennedy yang mencintai Amerika Serikat."Kennedy sangat membela kepentingan-kepentingan masyarakat Amerika Serikat. Kennedy dianggap menghalangi rencana membentuk tatanan dunia baru. Karena itulah tahun 1963, ia tewas ditembak oleh orang-orang yang berada dalam ring satu. Mustahil Kennedy ditembak oleh masyarakat biasa, karena penjagaan terhadap Presiden AS dilakukan secara ketat dan berlapis.
Aktivitas Anda membongkar mereka tidak membahayakan diri Anda?
Tentu. Setiap saya mengisi kajian selalu ada saja intel yang hadir.
Bahkan ada intel perempuan bule yang selalu hadir di acara-acara saya.
Pernah suatu ketika, selepas mengisi acara, intel itu menyodorkan
selembar surat yang berisi ajakan untuk bertemu dan membicarakan bisnis
di sebuah kamar hotel bintang lima di Jakarta. Saya tidak memenuhi
undangan itu. (Ibnu Syafa’at/ Suara Hidayatullah/ AGUSTUS 2009).
A. Sekilas Tentang Freemasonry
Kata Zionis ini kemudian dipergunakan sebagai nama suatu ideologi yang
diikuti oleh bangsa Yahudi di seluruh dunia, yaitu bahwa bangsa Yahudi
akan mendirikan kerajaan Israel Raya dengan Al-Quds sebagai ibu
kotanya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Zionis ini, berikut kami
paparkan secara lengkap berdasarkan tulisan Dr. Majid Kailany dalam bukunya Al-Khatharush – Shahyuny ‘alal ‘Alamy al-Islamy1).
Banyak sudah pakar yang meneliti hakikat yang melatarbelakangi berbagai
peristiwa sejarah. Dari mereka ada kelompok yang membentuk studi
khusus, dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti tentang rahasia
yang ada di balik peperangan antar manusia. Sebagian dari mereka ada
yang menghabiskan waktu lebih dari 40 tahun, untuk mengetahui rahasia
sejarah, seperti banyak disebutkan dalam kitab-kitab suci. Salah satu
dari kisah yang terkenal adalah kisah terusirnya Adam dan Hawa istrinya
dari Firdaus karena terpengaruh oleh godaan setan. Sejak peristiwa
ini, kekuatan jahat tetap menghembuskan racunnya ketengah-tengah umat
manusia sampai sekarang.
Sejarah ini menyadarkan kita, bahwa setiap peperangan, pergolakan atau kekacauan, yang sering menimbulkan kehidupan manusia dan materi adalah akibat dari persekongkolan kekuatan jahat terhadap kebenaran.
Berbagai data telah bisa dikumpulkan oleh para pengamat sejarah. Pada
prinsipnya, pertikaian yang timbul sepanjang sejarah ternyata bukan
melawan musuh berupa manusia, melainkan kekuatan setan dibalik
kegelapan yang diderita oleh manusia, di seputar orang-orang yang
menduduki jabatan penting di dunia. Mereka inilah yang menutup mata
bangsa-bangsa dengan kaca mata setan, sehingga tidak bisa melihat
ajaran Allah yang Maha Benar.
Kita sendiri sering melupakan peringatan Kitab Suci, bahwa setan itu
adalah lambang kecerdikan, kesesatan dan kelicikan, sekaligus merupakan
kekuatan untuk menghancurkan aturan Syariat Tuhan, yang diturunkan
untuk mengatur kehidupan manusia dengan tenteram, damai, kasih-sayang
dan saling menghormati. Pada saat yang sama kita melihat idiologi setan
yang mengklaim filsafat sebagai kebenaran, yang dalam istilah politik
modern berfungsi sebagai rezim thaghut dan diktator. Idiologi setan itu
menciptakan sistem sosial yang membuka peluang lebar bagi timbulnya
kebencian, kebobrokan dan pemberangusan kebebasan sejati, yang pada
akhirnya mencabik-cabik ikatan keluarga dan masyarakat. Kitab Talmud
atau Taurat Orang Yahudi (bukan Taurat Nabi Musa) adalah kisah
Perjanjian Lama, yang dijadikan pegangan bagi kekuatan setan untuk
menguasai dunia, sehingga bumi ini penuh dengan kejahatan, kedhaliman
dan penindasan. Demikianlah gereja setan yang berdiri di muka bumi,
sejak lahirnya berusaha keras mengadakan persekongkolan untuk memerangi
ajaran Allah.
Apakah Talmud itu?
Guru Besar Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas Darul ‘Ulum, Kairo, Prof. Ahmad Syalabi menulis, “Taurat
bukanlah satu-satunya kitab suci bagi bangsa Yahudi, tetapi ada
riwayat-riwayat lain yang disampaikan dan dibawa oleh para
pendeta-pendeta Yahudi secara turun temurun. Riwayat-riwayat inilah yang kemudian dikenal dengan Talmud.” (Muqaranatul Adyan: Al-Yahudiyah, 1990).

Dengan demikian, Nabi Musa sebagai utusan Allah telah membeberkan
hakikat keburukan setan bertubuh manusia. Adalah bagian dari misinya
untuk menyelamatkan manusia dari kejahatan setan yang dari masa ke masa
terus menyesatkan manusia. Tindakan Musa ini mengilhami generasi
bangsa-bangsa berikutnya untuk mengetahui persekongkolan setan itu,
agar selanjutnya bisa menghindar. Semoga salam sejahtera dilimpahkan
Allah kepada Nabi Musa, semoga pula kita bisa mengambil i’tibar dari
beliau dalam memerangi kejahatan setan.
B. Konspirasi dalam Perjalanan Sejarah

- Menghancurkan pemerintah yang sah, dan mendongkel ajaran agama dari pemeluknya.
- Memecah-belah bangsa non-Yahudi (Gentiles – Goyim) menjadi berbagai blok militer yang saling bermusuhan terus-menerus, dengan menciptakan berbagai masalah antara blok-blok itu, mulai dari masalah ekonomi, sosial, politik, budaya, ras dan seterusnya.
- Mempersenjatai blok-blok agar saling menghancurkan.
- Menanamkan benih perpecahan dalam suatu negeri, kemudian memecah-belah lagi menjadi berbagai kelompok, yang saling membenci. Dengan begitu, sendi-sendi agama dan moralitas serta materi yang mereka miliki akan terkuras habis.
- Mewujudkan seluruh cita-cita yang telah disusun secara bertahap, yaitu menghancurkan pemerintah yang sah serta norma-norma susila, termasuk ajaran agama dan moralitas yang menjadi pegangan masyarakat.
Ini
merupakan langkah pertama untuk menabur benih pergolakan, kebejatan
dan kekejaman. Peranan Howight (Adam Weishaupt) bukan hanya meletakkan
prinsip dasar dalam Konspirasi Internasional itu, melainkan juga
menyusun kembali organisasi Freemasonry. Ia diberi kepercayaan untuk
mengepalai organisasi rahasia tersebut, dan melaksanakan rencana yang
telah disusun dengan nama samaran Perkumpulan Cendekiawan Zion, yang
oleh para tokoh Yahudi juga disebut sebagai Perkumpulan Nurani Yahudi
(mungkin maksudnya Illuminati-AZ). Sebutan ini lebih tepat jika
dinisbatkan kepada asal kata ‘An-Naar’ yang berarti ‘api’, daripada kepada kata ‘An-Nur’
yang berarti cahaya. Sebab, cendekiawan yang dimaksud adalah anak-anak
setan yang bertubuh manusia. Sedang setan itu menurut Al Qur’an
diciptakan dari api. Dan lagi Howight (Adam Weishaupt) dalam gerakan
yang dipimpinnya menggunakan tipu daya licik, agar hakikat busuk dari
rencana kegiatannya tetap merupakan rahasia.
Organisasi bertujuan menciptakan satu pemerintahan dunia, yang
tersendiri dari tokoh-tokoh yang memiliki tingkat intelegensia tinggi.
Dengan perkumpulan inilah Howight (Adam Weishaupt) mampu merekrut
sejumlah lebih dari 2000 tokoh kaliber dunia, dengan latar belakang
yang berbeda untuk menjadi anggota kelompok nurani (Illuminati), mulai
dari ilmuwan, psikolog, ahli ekonomi, politisi, pengusaha dan guru-guru
besar berbagai universitas terkemuka.
Tidak lama kemudian, Howight (Adam Weishaupt) berhasil mendirikan
Freemasonry Induk yang disebut The Grand Eastern Lodge, yang dijadikan
sebagai pusat dan panutan bagi lain-lain perkumpulan Freemasonry yang
tersebar di kota-kota besar seluruh dunia.
Semboyan kita (kita disini maksudnya: zionisme/ warga Yahudi sedunia, pen) hanya ingin mencapai tujuan dengan kekuatan militer, kecanggihan teknologi perang, dan memasyarakatkan hidup bersenang-senang mengejar popularitas. Pandangan hidup kita hanyalah mampu menindas terlebih dahulu, kemudian bertanggung-jawab dalam suatu persoalan, atau berbuat jahat dan memasang jerat halus demi kepentingan kita.(Protocols of Zion* 1)
Disamping itu pihak yang bertempur selalu membutuhkan bantuan
dari kita. Kita harus mengangkat orang yang tidak berpengalaman luas
dalam pemerintahan, agar mudah diatur untuk diarahkan ke tujuan
tertentu. Kita membutuhkan publik opini melalui surat-surat kabar
kepada orang-orang non-Yahudi.(Protocols of Zion 2)
Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyat. Agar
wibawa pemerintah menjadi lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya
untuk bertindak, Kemudian kita akan mudah menguasai keduanya sesuai
dengan tujuan kita.(Protocols of Zion 3)
Paham Liberal harus kita sebarkan ke seluruh dunia agar pengertian mengenai arti kebebasan (liberal) itu benar-benar menimbulkan dis-integrasi dan menghancurkan masyarakat non-Yahudi. (Protocols of Zion 4)
Kita harus mampu membuka jalan agar kebobrokan mental manusia semakin bertambah, dan adat-istiadat porak-poranda. Dengan demikian perpecahan antar kelompok masyarakat akan terjadi dimana saja. Segala kekuatan yang melawan Yahudi akan lenyap. Segala semangat akan luntur. Akhirnya faktor yang memberikan kemenangan kepada pihak kita akan nampak.(Protocols of Zion 5)
Kita harus mampu mengatur penimbunan kekayaan yang amat besar yang
dimiliki oleh orang-orang non-Yahudi. Administrasinya harus dapat
mengikis habis kekayaan itu secara berangsur-angsur. Kita harus
menggunakan segala cara agar Lembaga pemerintah Internasional (semacam
PBB, IMF, World Bank sekarang ini, pen) memiliki daya polularitas yang
tinggi, sehingga dikenal oleh seluruh umat manusia yang hidup di dunia
ini. Diusahakan agar bangsa yang patuh kepada lembaga ini merasa
memperoleh perlindungan yang terjunjung tinggi harkat bangsanya.(Protocols of Zion 6)
Kini segala keningratan non-Yahudi telah punah, tinggal sektor pertanian. Walaupun begitu sektor pertanian tidak boleh diabaikan. Sebab tuan tanah sendiri bisa hidup merdeka dari genggaman kita. Oleh karena itu, kita harus berjuang untuk membebaskan tanah itu dari miliknya. Barangkali cara yang tepat adalah pajak dan biaya pengolahan tanah pertanian harus menanjak. Dengan demikian, tuan tanah akan berfikir seribu kali untuk menanam lagi. Jika situasi seperti itu berjalan terus, maka mereka akan segera menjual tanah itu. Kita harus berani memberikan semangat kepada masyarakat agar senang berfoya-foya dan malas. Tindakan ini akan mengakibatkan kebangkrutan bagi perusahaan dan pabrik non-Yahudi. (Protocols of Zion 6)
Agar segala rencana dapat dicapai, maka kita harus mampu membentuk
opini masyarakat dunia. Tampaknya hal itu mudah kita capai, karena
sarana yang paling efektif telah kita kuasai, yaitu surat kabar yang
setiap hari terbit dengan oplah yang besar (dan kini ditambah stasiun
TV, kantor berita, internet, pen). (Protocols of Zion 7)
Kita harus mampu mengarahkan misi surat kabar, disamping menguasai
departemen Pendidikan. Karena pendidikan merupakan tonggak terpenting
dalam kehidupan yang merdeka. Kini aktivis kita harus mampu menodai masa
depan generasi mendatang dan mencemari generasi sekarang. Kita
harus memberikan pelajaran pada generasi masa kini dengan
pandangan-pandangan yang mengandung unsur merusak citra bangsa. Sebagian
orang menanyakan: ”Apa yang harus kita lakukan, bila ada yang
mengetahui program kita yang ingin merusak citra bangsa!" Jawabnya:
Kita harus merahasiakan rencana itu dan dalam menyalurkan ke masyarakat
harus dengan penuh perhitungan. Tetapi jika ada yang terjadi diluar
perhitungan kita, kita pun sudah mempersiapkan diri dengan kekuatan
militer dan alat-alat tempur yang canggih. Pada suatu saat kita akan
menyerbu dengan kekuatan yang mampu menggetarkan lawan yang menghadapi
kita. Untuk menghadapi perlawanan semacam itu kita mempersiapkan
terowongan di bawah tanah yang akan digunakan untuk meledakkan seluruh
kota di dunia, termasuk dokumen-dokumen akan hangus. (Protocols of Zion
9)
Kita harus memecah-belah keluarga masyarakat non-Yahudi dan menghapus
adat-istiadat, serta kebudayaan mereka. Kita berusaha untuk memperoleh
setiap sarjana dan cendekiawan agar mau bergabung dengan barisan kita.
Kita harus dapat mendirikan pemerintahan otokrasi yang mudah diatur
menurut haluan kita. Hal itu bisa
dijangkau apabila seluruh lembaga baik legislatif, eksekutif maupun
yudikatif dipegang oleh orang-orang yang tidak segan-segan menerima
uang siluman. Kepemimpinan tertinggi akan dipegang oleh
agen-agen kita yang mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan
petunjuk kita.(Protocols of Zion 10)
Kita harus berusaha agar opini umum tidak mengetahui permasalahan sebenarnya. Kita harus menghambat segala yang mengetengahkan buah pikiran yang benar. Hal itu bisa dilakukan dengan memuat berita lain yang menarik di surat kabar. Agen-agen kita yang menangani sektor penerbitan akan mampu mengumpulkan berita semacam itu. Pandangan masyarakat harus kita alihkan kepada hiburan (dunia entertaiment, pen), seni dan olah raga. (Protocols of Zion 13)
Kita harus berani tampil di tengah masyarakat dan berjuang memimpin
universitas yang ada sekarang. Setelah itu, penulisan sejarah akan kita
tinjau kembali, dan menyisihkan sejarah yang menghujat nama bangsa
Yahudi. Kritikan dari orang non-Yahudi tidak begitu bahaya, tetapi yang
perlu diwaspadai adalah pendidikan yang berjalan dengan kurikulum
mereka sendiri (bukan meniru kurikulum kita). Maka usahakan pendidikan
semacam itu harus dilenyapkan. Bila tidak mampu, ia harus dikucilkan
dari masyarakat. Segala macam yang melambangkan kemerdekaan berpendapat
harus dilenyapkan, walaupun slogan itu pernah kita gunakan untuk
meraih tujuan. Kita telah meletakkan
program untuk menarik simpati masyarakat dengan memberi pelajaran
empiris nyata (contohnya kurikulum berbasis kompetensi SD-SMA di
Indonesia sekarang, pen), dan membuang pelajaran yang bersifat
non-empiris (misalnya pendidikan budi-pekerti, pen). Pelajaran
ini amat sistimatis, agar kaum pelajar tidak mampu berfikir luas, dan
tidak mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan orang lain. Jadi mereka
bagaikan binatang ternak, yang dapat digiring menurut kehendak
pengembala. Mereka hanya mentaati penjelasan dari guru tanpa berusaha
untuk mendalaminya. Sistem ini telah berhasil kita suntikkan dalam
sekolah di negeri Prancis, yang ditangani oleh aktivis yang bernama
Bouro. (Protocols of Zion 16)
Kita harus berusaha agar bantuan (hutang) luar negeri seakan-akan
bantuan dalam negeri. Agar kekayaan negara yang hutang akan terus
mengalir ke perbendahaaraan kita. Akal hewan bangsa non-Yahudi tidak
akan mengerti bahwa hutang kepada negara kapitalis akan menguras
kekayaan negaranya sendiri. Sebab, bunga hutang itu akan diambil dari
hasil bumi negaranya atau masukan keuangan lainnya. Sekarang kita telah
menguasai kekayaan dunia dengan jalan memegang saham surat-surat
berharga lainnya (inilah alasan pemaksaan dibukanya Pasar Modal dan
Pasar Uang di negara-negara yang berhasil mereka “liberalisasikan
ekonominya”, pen). Kita akan membentuk
pemerintah yang hutang agar terus membutuhkan bantuan dari bank kita
sehingga pemerintah negaranya akan tergenggam oleh kaum kapitalis. (Protocols of Zion 20)
Emas selalu memegang peranan terpenting, dan sekarang kita telah
menguasainya dengan melewati beberapa usaha yang lama dan telah
melintasi beberapa generasi. Oleh karena itu senjata ini harus mampu
memainkan peranannya untuk menggapai tujuan kita dalam rangka menguasai
dunia. (Protocols of Zion 22)
Emas selalu memegang peranan terpenting, dan sekarang kita telah menguasainya dengan melewati beberapa usaha yang lama dan telah melintasi beberapa generasi. Oleh karena itu senjata ini harus mampu memainkan peranannya untuk menggapai tujuan kita dalam rangka menguasai dunia. (Protocols of Zion 22)
*)Dokumen “Protocols of Zion” yang sudah lama menjadi ‘kitab suci” Zionisme Internasional, selama ini dipahami sebagai sumber inspirasi kaum Yahudi untuk menata dunia sesuai dengan keinginannya, yaitu Dunia yang pada akhirnya hanya beragama satu, agama Yahudi. Inti ajaran agama Yahudi adalah pemujaan materi atau dikenal dengan istilah materialisme. Protokol itu pertama kalinya dibuat tahun 1895 di Basel-Swiss oleh pemimpin Zionis saat itu, Theodore Hertzel. Dokumen itu berisi 24 pasal (24 protocols). Tadinya sangat dirahasiakan sekali, tapi kemudian bocor dan sampai ke tangan pendeta orthodox Rusia, Sergey Nylos, yang menterjemahkan ke dalam bahasa Rusia pada tahun 1921. Seorang wartawan Inggris,Victor E Mersden, kemudian menterjemahkannya kembali kedalam bahasa Inggris dengan judul “The Protocols of The Learned Elders of Zion” pada tahun 1917. Berikut terjemahannya dalam versi Indonesianya.
"Hanya ada satu kekuatan yang benar-benar penting. Kekuatan tekanan politik. Kami orang-orang Yahudi adalah orang yang paling kuat di bumi, karena kita memiliki kekuatan ini, dan kita tahu bagaimana untuk menerapkannya." ~ Ze’ev Jabotinsky, pemimpin teroris Yahudi-Zionis, pendiri kelompok teror Yahudi Irgun Zevai Leumi (Jewish Daily Bulletin, 27 Juli 1935)
"Orang-orang Yahudi memerintah dunia ini dengan proxy*, mereka mendapatkan bagaimana orang lain untuk berjuang dan mati untuk mereka ... Mereka kini menguasai negara yang paling kuat ... komunitas kecil ini telah menjadi kekuatan dunia." ~ Dr Mahathir Mohamad
"Anda tidak bisa mengkritik Israel di negara ini dan bertahan. Kami dimiliki oleh propagandis musuh orang Arab. Tidak ada pertanyaan tentang hal itu. Kongres, Gedung Putih, dan Hollywood, Wall Street, dimiliki oleh Zionis. Tidak ada pertanyaan dalam pendapat saya. Mereka menutup mulut mereka dengan uang... Kami sedang didorong ke arah yang salah dalam segala hal." ~ Helen Thomas, seorang veteran 50 tahun dari White House Press Corps, yang dipaksa untuk mengundurkan diri setelah dia tercatat pada rekaman video mengatakan orang-orang Yahudi Israel untuk "segera keluar dari Palestina."
"Anda tahu betul begitu juga orang-orang Amerika yang bodoh itu
sama-sama mengetahuinya, bahwa kami mengontrol pemerintah mereka,
siapapun yang duduk di Gedung Putih. Anda lihat, saya tahu itu dan Anda
tahu bahwa tidak ada Presiden Amerika yang sedang berada dalam
posisinya bisa menentang kita, bahkan jika kita melakukan sesuatu yang
tak pernah terpikirkan olehnya. Apa yang bisa mereka (Amerika) lakukan
terhadap kita? Tidak ada. Kami mengendalikan Kongres, kami mengontrol
media, kita kendalikan show biz, dan kami mengontrol segala sesuatu di
Amerika. Di Amerika Anda bisa mengkritik Tuhan, tetapi Anda tidak bisa
mengkritik Israel..." Tzipora Menache, Juru Bicara Wanita Israel
Pengaruh Pengendalian Media oleh Yahudi
Ini adalah merupakan fakta pengontrolan media yang dilakukan oleh Yahudi
di Amerika. Bila Anda bersedia untuk menghabiskan waktu beberapa jam
di perpustakaan besar, Anda bisa memverifikasi mereka secara akurat.
Sedikitnya saya percaya bahwa fakta-fakta ini sangat mengganggu Anda.
Haruskah minoritas, siapapun mereka diperbolehkan untuk memegang
kekuatan yang luar biasa? Tentu saja tidak, yang pasti, memungkinkan
orang-orang yang dengan kepercayaan seperti diungkapkan dalam Talmud,
menentukan apa yang harus kita baca, atau dengan kekuatan yang berada
ditangan mereka, kita menyaksikan pengaruh kelompok minoritas kecil ini
untuk membentuk pikiran kita sesuai dengan kepentingan mereka
berdasarkan ajaran Talmud, kepentingan mereka yang seperti telah kita
buktikan secara diametris bertentangan dengan kepentingan rakyat kita.
Dengan mengizinkan orang Yahudi untuk mengontrol berita dan media hiburan, kita melakukan lebih dari sekedar memberi mereka pengaruh yang menentukan sistem politik dan sebenarnya mengendalikan pemerintah kita, juga memberikan kepada mereka untuk mengendalikan pikiran dan jiwa anak-anak kita, yang ahlak dan pemikirannya lebih dominan dibentuk oleh televisi Yahudi dan film Yahudi daripada oleh orang tua mereka, sekolah mereka, atau pengaruh lainnya.
Dengan mengizinkan orang Yahudi untuk mengontrol berita dan media hiburan, kita melakukan lebih dari sekedar memberi mereka pengaruh yang menentukan sistem politik dan sebenarnya mengendalikan pemerintah kita, juga memberikan kepada mereka untuk mengendalikan pikiran dan jiwa anak-anak kita, yang ahlak dan pemikirannya lebih dominan dibentuk oleh televisi Yahudi dan film Yahudi daripada oleh orang tua mereka, sekolah mereka, atau pengaruh lainnya.
"Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati." (QS Ghafir atau al-Mu’min [40] : 19)
“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS. Ali Imran : 54)
0 Komentar