Sekelumit Protokol Zion

1. Kisah Ditemukannya Protokol Yahudi

 Sesungguhnya telah banyak dokumen-dokumen Freemasonry Yahudi yang ditemukan, seperti Asas Freemasonry Yahudi yang dirahasiakan atau yang terselubung, kode-kode rahasia dan lambang-lambang yang dirahasiakan dan semacamnya. Kelompok Yahudi sendiri mengakui bahwa kebocoran itu akibat ulah seorang “goyim” anggota Freemasonry yang munafik, mereka masuk dalam tubuh Freemasonry hanya untuk mencuri dokumen. Dokumen Protokol yang dinamakan pula “Program Ketujuh” dicuri seorang perempuan cantik yang sengaja dimasukkan orang untuk mata-mata dari kelompok Anti Freemasonry. Maka sejak itulah Freemasonry tidak menerima anggota perempuan.


Dokumen itu sesungguhnya berasal dari tahun 1897, bertepatan dengan berdirinya Zionisme. Di luar sidang di Basel Swiss itu terdapat sidang rahasia yang diberi beban menyusun program perjuangan Yahudi.

Pada tahun 1901 sampai 1903, surat kabar Rusia Moskovskiye Vedomosti (Моско́вские ве́домости, The Moskow News) menyiarkan Program Ketujuh secara berturut-turut. Kemudian pada bulan Agustus tahun 1903 disiarkan surat kabar Znamia (Знамя, Banner).

Pada tahun 1901 sampai 1903, surat kabar Rusia Moskovskiye Vedomosti (Моско́вские ве́домости, The Moskow News) menyiarkan Program Ketujuh Znamia (Знамя, Banner).

Pada tahun 1905, Profesor Serge A. Nilus menerjemahkan dokumen itu ke dalam bahasa Rusia menjadi sebuah buku dan menerbitkannya, sehingga buku tersebut beredar di pasaran. Pada bulan Januari 1917, beredarlah Buku Program Sepuluh.

Peredaran buku-buku tersebut membangkitkan kemarahan orang-orang Yahudi Rusia karena mendapat tekanan dari Tsar.

Setelah pemerintahan Tsar runtuh dan berdiri Negara Rusia di bawah pemerintahan Kerensky (Ке́ренский), seorang Yahudi, pemerintah baru berusaha memusnahkannya dan disebutkan bahwa semua itu isu belaka dari orang Anti-Yahudi. Walaupun di Rusia dianggap punah, kelompok anti-Freemasonry Inggris menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris, berjudul “Protocol of Zion“. Salah seorang penerjemah itu adalah Victor E. Masden yang beristrikan wanita Rusia. 

Dari bahasa Inggris itulah muncul terjemahan dalam bahasa-bahasa lainnya, di antaranya bahasa Arab, Persia, Yunani, Italia, Spanyol dan bahasa lainnya.

Ditemukan juga “Pengantar Protokol” atau “Pengawal Protokol“, yang dinamai demikian karena isinya lebih tua dari Protokol itu sendiri, dan bertujuan untuk memperkuat persaudaraan Yahudi sedunia, membina masyarakat Yahudi agar tidak mengadakan perkawinan dengan selain bangsa Yahudi yang mereka namakan goy, disebutkan pula bahwa bangsa Yahudi harus memunyai suatu program untuk melumpuhkan bangsa lain demi suksesnya mereka menguasai dunia.

Pengantar Protokol ditemukan ditik rapih, tetapi sebagian rusak dan mungkin hilang, oleh Dirck, seorang pemuda pencari kertas bekas, dari keranjang sampah seorang perwira Nazi. Pengantar ini akhirnya diterjemahkan dan disiarkan dalam majalah Aproidite tahun 1948. (Asas-asas Freemasonry: 96).


2. Pengantar (Pengawal) Protokol

Dan inilah Kasisah Yahudi, demi menjaga keturunan bangsa Yahudi sehingga tiada punah di muka bumi ini. Imam Besar Penguasa Sinagog Tinggi mengkhawatirkan terjadinya kepunahan itu, disebabkan Negara Yahudi belum berdiri kembali dan sebagian bangsa Yahudi banyak mengawini perempuan goyim di antara bangsa-bangsa Eropa dan Turki.

Dan sesungguhnya kemurnian Yahudi harus tetap dijaga sesuai pesan Ezra yang mahamulia. Kemurnian Yahudi tidak tergoyahkan paham yang ia anut, baik ia seorang Qabbalah, seorang Nasrani, seorang teosof, seorang kahin, seorang Muslim ataupun ia seorang Ateis, kemurnian keyahudian hanya terkotori satu kekotoran, yakni terkotori darah goyim. Dan sesungguhnya, Ezra yang mahamulia telah melarang keras perkawinan dengan bangsa lain karena akan melahirkan bangsa lain yang berbahasa lain pula. Inilah pesan Taurat.

Apabila seorang Yahudi itu menyebarkan Qabbalah dalam sebuah sinagog atau kanisah maupun di luar, sesungguhnya ia telah berbuat kebaikan juga.

Apabila seorang Yahudi itu menganut Nasrani, sesungguhnya telah melangkahi tiga pelanggaran, walaupun ia tetap Yahudi. Tetapi, jika ia menganut Nasrani untuk membuat sekte baru dalam Nasrani atau membuat fitnah di dalamnya sehingga kelompok Nasrani pecah, lantiklah ia menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang Daud di dadanya.

Apabila seorang Yahudi itu menjadi seorang filsuf dan ia menemukan hal-hal baru yang mengejutkan dunia dan dapat memengaruhi massa dengan milah filsafat Yahudinya itu, ia pun harus dilantik menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang Daud di dadanya.

Apabila seorang Yahudi itu menjadi seorang Muslim, ia tetap Yahudi, tetapi menjadi seburuk-buruknya orang Yahudi. Tetapi jika ia memasukkan paham ataupun milah-milah Yahudi ke dalamnya, sehingga kelompok Islam berubah menjadi pengamal-pengamal ajaran baru, ia pun harus dilantik menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang Daud di dadanya.

Apabila seorang Yahudi itu menjadi seorang kahin (dukun) yang dapat memengaruhi massa dengan ajarannya dan ramalannya ataupun ia menyebarkan teosofi ataupun ia menyebarkan kebatinan yang serupa ataupun sejalan dengan Qabbalah ataupun membangkitkan kebatinan suatu bangsa sehingga mereka mengingkari agamanya yang mereka anut, ia seorang Yahudi kelas tinggi yang harus diberi mahkota Salomon di atas kepalanya.

Seorang Rahib yang baik ialah seorang Rahib ahli kebatinan dan seorang teosof. Seorang Yahudi harus menjadi penebar bibit paham di mana pun ia diam atau bermukim, tetapi bukan bibit agama Musa. Karena seorang goyim itu tetap goy walaupun mereka menganut agamamu dan melaksanakan adat istiadatmu. Hanya saja kamu dapat mengendalikan mereka demi kepentingan Israil, bangsa terpilih.

Dan kamu lihatlah di antara bangsa Kazar dan di antara bangsa campuran Yahudi Turki atau di antara keturunan Romawi yang menganut agamamu ataupun di antara orang Arab yang meniru agamamu, ataupun orang Falasha di Etiopia yang tercampuri darah Yahudi.

Dan apabila mereka memunyai darah Yahudi, Yahudi Campuran namanya dan jika mereka berjuang di pihak Yahudi

jadikanlah mereka itu orang “simpatisan“. Sesungguhnya di Eropa dan Amerika, mereka berjuang di pihak Yahudi dan atas nama Yahudi.

Berkata Imam: “Hendaklah kamu berhati-hati terhadap mereka yang memilih agamamu sebagai agamanya, karena seorang goy tetap kambing perahanmu dan jika ternyata mereka itu berdarah goy, berdarah campuran, pecatlah ia dari kebangsaaanmu itu dengan siasat agar ia tetap menguntungkan kamu.

Sesungguhnya bagi mereka telah dibuatkan suatu kubu, yakni Freemason dengan beratus-ratus nama dan aksi kesosialan yang memukau.

Semula, seorang goyim itu harus dibersihkan pikirannya dan dikosongkan jiwanya sekosong-kosongnya sehingga tiada tersisa seujung akar pun. Lalu masukkanlah paham Freemason sehingga ia benar-benar menjadi pemikir Freemason dan jika ia lulus, jadilah ia seorang Freemason sejati.
Dan jika seorang Yahudi penyebar bibit itu menemukan sebuah lembaga keagamaan, jika perlu goyahkanlah lembaga tersebut, Tetapi, jika kuat dan tetap berdiri tegak, carilah jalan lain di antaranya dengan membujuk seorang di antara tamatan lembaga itu menjadi pemegang bea siswa untuk meningkatkan ilmu yang ia anut. Kemudian dengan biayamu masukkanlah ia ke perguruan tinggi Freemason yang berselubung ilmiah, sehingga ia sadar dalam ke-Freemason-an tetapi awam dalam hal tersebut dan menganggapnya paham yang benar secara ilmiah. Berilah ia selembar ijazah kehormatan dengan gelar-gelar memukau sehingga ia menjadi bangga.

Jika perlu kembalikanlah ia ke kandangnya dan nanti ia akan membawa pembaharuan di dalam kandangnya sedikit demi sedikit, setingkat demi setingkat. Walaupun ia tidak menjadi seorang Freemason, ia membawa misi Freemason.

Dengan paham pembaharuannya itu organisasi ataupun lembaga lainnya akan pecah, di samping ada penentang di situ pula ada pendukungnya. Dan jika perlu adakanlah persahabatan antarlembaga Freemason dengan lembaga-lembaga luar Freemason, di antaranya dengan program pertukaran pelajar. Seorang murid Freemason akan menjadi penebar bibit dan anak titipan itu telah siap pula untuk menerima bibit-bibit paham.

Sesungguhnya telah berulang kali terjadi, penguasa goyim itu hendak memusnahkan bangsa Israil. Ingatlah tatkala para Fir’aun hendak memusnahkan bangsa Israil, yang terkena bahaya adalah Fir’aun dan tentaranya sendiri, sedangkan bangsa Israil selamat. Begitu pun ketika zaman Nebukadnezar, bangkitlah Danial menjadi pelestari bangsa dan pembina bangsa dan akhirnya bangsa Israil dapat kembali.

Manakala bangsa Arab baru, atas nama Islam mengambil Yatsrib dan Khoybar dari tangan bangsa Israil dan bangsa Israil terusir, bangsa Israil dapat merasuk ke dalamnya sehingga mereka pun pecah karena jarum berbisa Yahudi telah ada di dalam dada-dadanya.

Tatkala Yahudi di Andalusia terusir, Yahudi pun mendapat keuntungan besar karena akal Yahudi sendiri. Yahudi tersingkir dari Spanyol, tetapi ditemukan benua baru (Contoh: Amerika) yang sangat menguntungkan bangsa Israil.

Wahai penakluk Eropa, bangsa Yahudi bukanlah kambing perahan dan bangsa Yahudi berusaha memasuki hati-hatimu dan ke dalam jantungmu, Pada suatu saat jantung dan hatimu berhenti dan bangsa Yahudi mengganti dengan hati dan jantung yang lain sehingga otakmu akan menuruti hati yang baru.

Peringatan
Kita sebagai umat Islam harus berhati-hati akan seribu satu siasat mereka dan pegang teguhlah Al Qur’an dan Sunnah Nabi shalallohu’alayhi wa salam, kajilah sesuai dengan kajian (pemahaman, manhaj) ulama salaf dan berhati-hatilah terhadap paham-paham baru yang membawa nama Islam tetapi isinya bertentangan dengan Islam itu sendiri.

Kita pun harus berhati-hati terhadap bujuk rayu mereka, sebab seorang Freemason selalu beradaptasi dengan lingkungan yang ia tempati dan dari tempat itulah ia memasang jerat-jerat yang halus.
Hubungan Pengatur Protokol dan Protokol dengan WZO (World Zionist Organization)

Dalam Kongres WZO ke-25 di Yerusalem pada Desember 1960 – Januari 1961 diputuskan :

1. Oranisasi-organisasi Yahudi non Zionis bekerja sama dengan WZO dalam perwakilan Yahudi Jewish Agency.
2. Menciptakan kerja sama untuk menyatukan program Yahudi non- WZO demi kesatuan dan persatuan Yahudi.
3. Menampung program Yahudi non-Zionis dan Zionis untuk kepentingan Israil.
4. Mengubah program yang kurang sesuai dengan situasi sekarang dan menambah program baru.
Bangsa Yahudi memunyai beberapa organisasi yang bergerak dalam pelbagai bidang di antaranya keagamaan, ekonomi, dan pendidikan. Yang bergerak di bidang politik bersatu dalam WZO.

3. Terjemahan Protokol Zionis


Inilah metode penguasaan Negara dan Ekonomi Dunia agar semua kekuasaan pemerintahan dan ekonomi tunduk pada pengaturan Bani Israil.

1. Sudah termasuk kewajiban kita untuk memperkuat keyakinan dan mengembangkan kemaksiatan agar menjadi lebih banyak dari amal kebajikan di muka bumi ini, karena itulah jalan yang utama untuk menguasai dunia. Caranya yakni dengan meminjam tangan para penjahat untuk mengadakan makar dan kudeta, meletuskan pemberontakan dan peperangan, serta cara lain yang mempergunakan kekerasan dan kekuatan.

Adalah quah Yahudi (kekuatan) itu terletak pada kebebasan bersiasat (menghalalkan segala cara). Kuasai seseorang agar ia membantah atasannya, dengan mempergunakan emas, uang dan sejenisnya, sehingga akan terkuasailah pihak atas dan pihak bawah. Bantulah rakyat untuk meletuskan pemberontakan dan lakukanlah penekanan pada kedua belah pihak yang tengah berbantahan dengan pelbagai siasat tipuan dan pemalsuan, sehingga cara itu mempermudah kita untuk menguasai dunia.

Contoh: Pengobaran Revolusi Prancis yang menarik perhatian dunia hanya dengan semboyan “Kemerdekaan, Persamaan, dan Persaudaraan“.

2. Kita harus dapat mempergunakan siasat “Pencabut Tongkat Umat”, dari adat istiadat dan kebiasaan yang lazim.

Semua manusia memerlukan makan, minum, pakaian, uang dan emas. Karenanya sangat diperlukan keberadaan ahli-ahli perbankan Yahudi untuk menghancurkan perekonomian suatu negara dengan cara mengacaukan bursa dan pembajakan pasar dari tangan goyim. Dengan cara demikian, penguasa pun akan bertekuk lutut dan meminta bantuan kita. Maka pergunakanlah kesempatan ini dengan suatu siasat sehingga mereka mematuhi dan menyetujui program kita. Dan kita pun perlu menguasai surat kabar, penerangan dan periklanan.

3. Orang Yahudi harus tegas dalam menetapkan siasat, misalnya dalam peraturan kepartaian yang dapat menghancurkan sebuah bangsa. Karenanya sudah lazim bahwa sebuah partai itu bersaing hancur-menghancurkan dengan jalan perdebatan metode dan pertengkaran, sementara itu terjadi penurunan harkat serta kekurangan dan kemiskinan yang kian merata.

Bila sudah demikian, terbukalah jalan bagi kita untuk menebarkan bibit revolusi dan kemurkaan rakyat. Pada saat itulah kita akan mudah menghantam penguasa dengan menghasut rakyat, dan jika kekuasaan jatuh di tangan rakyat, maka sudah lazim bahwa mereka itu bukan ahlinya dan kita pun yakin bahwa mereka akan memerlukan bantuan kita. Dan kita harus dapat mengendalikan mereka dengan satu fatwa siasat: Hendaklah mereka diarahkan pada dua pilihan “sosialisme” atau “kapitalisme“. Karena pada saat itu mereka telah menjadi sahabat kita dalam Freemasonry, jumlah pihak kita bertambah. Mereka pun dapat kita jadikan pion penghantam lawan lainnya. Itulah program kita dalam usaha untuk memperkecil jumlah lawan, sehingga mempermudah cara penaklukannya.

4. Setelah kehancuran kekuasaan yang lama dan dalam penantian peraturan yang baru, hendaklah diusahakan agar pimpinan yang lama secara tidak langsung menyisipkan peraturan yang menyimpang dan merusak di bawah pengendalian seorang sutradara Yahudi di balik hijab Freemason yang telah berkembang di seluruh dunia. Selain itu pergunakanlah pula uang dan emas serta siasat ekonomi, yakni untuk menekan laju barang ekspor dan meninggikan harga barang impor dari negara lain, di antaranya dengan jalan membuang kelebihan hasil negara ke laut ataupun membakarnya, agar harga pasaran tidak mengalami penurunan di pasar dunia. Inilah senjata utama untuk mempercepat tercapainya tujuan Yahudi.

5. Peraturan yang ditegakkan haruslah sesuai dengan konsep Yahudi, yakni berdirinya sebuah pemerintahan yang kuat yang dapat memaksa para pemuka agama lain (goyim). Para pemuka agama itu harus ditekan, diintimidasi, kemudian ditahan. Lalu usahakanlah pula mempersengketakan antaragama sehingga tak mungkin lagi dirukunkan. Ketika itu sudah tidak mungkin lagi ada suatu negara, agama, maupun bangsa yang berani menghadapi Yahudi secara langsung, karena Yahudi telah memecah-belah mereka dari luar. Dengan adanya musuh-musuh mereka dari luar maupun dari dalam, sungguh sulit bagi mereka untuk bersatu. Semua pertikaian itu semata-mata menjadi keuntungan bagi kita.

Selama negara Kapitalis mematuhi sistem kita, selama itu pulalah kekuasaan di tangan kita. Korupsi dan suap pun akan membudaya. Sepanjang ekonomi dijadikan alat siasat, kita wajib mengendalikan periklanan, karena reklame perniagaan itu merupakan “dana” bagi persuratkabaran, sehingga semua media massa akan mematuhi program kita. Kemudian kita kendalikan media massa itu dengan penyajian teori dan paham yang berlawanan, yang akan menyebabkan perbedaan pendapat yang jauh dari kesatuan tetapi selalu mengarah pada persengketaan dan pertentangan fisik.

Kita harus berusaha keras untuk menghancurkan semua paham dan teori yang benar, karena seorang ahli pikir yang benar akan lebih berbahaya dari seorang miliuner.

6. Kita dapat membuktikan diri, bahwa kita telah dapat menguasai aristokrasi, tetapi belum sampai dapat menguasai semua benua dan negara besar lainnya yang sedang menyaingi kita dalam perniagaan, yang berakibat hasil-hasil bumi masih ada di tangan goyim, sehingga kita masih menemukan rintangan untuk menguasai dunia. Maka untuk menghadapinya, kita harus menggunakan sistem pembajakan bursa demi untuk menghancurkan perekonomian mereka.

Kita harus dapat menguasai perniagaan barang-barang mewah dan segala perhiasan yang dapat melumpuhkan kekayaan mereka. Hendaklah mempergunakan siasat untuk mempersengketakan dan memecah-belah di antara kaum buruh dengan memperniagakan opium (candu), hasyisy (mariyuana dan ganja), obat-obat bius, minuman keras, serta semua hal yang merangsang dan paham kebatilan yang dapat menghancurkan akhlak.

7. Kita harus dapat memanfaatkan tenaga polisi dan militer untuk menjaga kepentingan dan kemaslahatan kita. Kita telah memunyai laba dan saham-saham besar yang tersebar hampir di setiap negara di dunia. Kita telah mempunyai kaki tangan yang memerlukan kita dan kita memerlukannya pula. Dalam kesempatan ini lancarkanlah fitnah, pertentangan dan permusuhan agar kita dapat sepenuhnya menguasai mereka. Jika kelompok itu telah rusak, kita susun kelompok yang benar untuk pemukul kelompok pertama itu dan kita hasut pula kelompok yang kedua lalu kita selundupkan bala bantuan. Pihak pertama pun mesti akan minta bantuan kita, sehingga perniagaan mereka dapat kita kuasai. Dan kemudian usahakanlah pula agar mengobarkan pertentangan antara firqah, suku dan agama sampai berlanjut terus.

Seperti telah kita buktikan, bahwa dengan bantuan Amerika kita dapat menguasai Eropa dan Jepang melawan Eropa.

8. Agar jangan sampai ada pihak-pihak yang berusaha menentang Yahudi, kita perlu mempersiapkan unsur-unsur pendukung dan unsur-unsur yang akan mempertahankan kita.

a. Kelompok pembantah, pemberontak, dan para penjahat yang tengah mendekam di penjara.

b. Ahli-ahli pikir, pengarang, penyair, ahli siasat dan sebangsanya.

Jika kita perlu, usahakanlah agar mereka dapat mencapai kedudukan pada posisi-posisi penting dalam pemerintahan negaranya. Jika telah memegang kekuasaan, mereka harus patuh menerapkan program kita.

9. Hasutlah mereka itu untuk bersiasat munafik yang menjerumuskan perniagaan, sehingga mereka menjadi orang kaya-raya dan kita berdiri di baliknya.

Apabila terjadi kekecawaan di antara wakil rakyat, hendaklah mereka dibujuk dengan uang. Jika masih enggan, bujuklah dengan emas. Kita pun harus pandai memutar balik fakta melalui media massa yang telah kita kuasai. Semua pendapat yang benar kita bantah, sehingga para pimpinan dan politikus yang pro-Yahudi tetap berkuasa atas dukungan kita, dengan persyaratan mereka harus mematuhi siasat dan menerapkan program kita. Dan usahakanlah pengembalian dana yang berlipat dari dana yang telah diturunkan untuk membiayai mereka.

10. Kita harus menguasai eksekutif, legislatif, dan yudikatif dari setiap negara. Kita menggunakan “Siasat gembala kambing untuk dibawa ke tempat penyembelihan” yakni dalam cara pengendalian ekonomi, politik, mata uang serta lapangan kerja.

11. Kuasailah semua surat kabar, majalah, kantor-kantor berita, biro iklan, dan semua bagiannya, percetakan dan alat-alatnya, para penulis dan ahli pikir sehingga semuanya tidak terlepas dari mata kita dan tidak ada satu pihak pun menentang kita demi membela kepentingan umum, Semua ini ada di bawah pengawasan sekretaris jendral dan penasihat umum. Kita pun harus menguasai kantor berita internasional, sehingga jangan sampai ada pemberitaan yang dapat merugikan bangsa Yahudi. Jika kita menguasai kantor berita dengan percetakannya, ini adalah satu kesempatan bagi kita untuk menguasai alam pikiran umat.

Adapun istilah kemerdekaan berpikir dan kebebasan mimbar itu hanya dalam batas-batas tertentu yang telah ditetapkan Yahudi Internasional.

12. Karena setiap manusia perlu mendapatkan makanan setiap harinya, ada kalanya manusia terlengah dari perkara yang lainnya. Ini pun suatu kesempatan bagi kita untuk memutar balik fakta. Kuasailah politik manakala rakyat sibuk karena kesulitan makanan dan pakaian, atau karena kesibukan dalam berniaga, pembangunan, dan industri, atau boleh juga karena sibuk mereka acuh tak acuh terhadap politik. Perkara ini pun suatu kesempatan bagi kita untuk menguasai mereka.

13. Jika dunia telah kita kuasai, tidak akan dibenarkan ada penyebaran agama selain agama yang disebarkan orang-orang Yahudi. Karena kita adalah bangsa yang termulia pilihan Elohim.

14. Semua pengamal siasat di antara kita harus merahasiakan rapat-rapat, karena perkara ini merupakan perkara yang pokok. Kita harus menguasai dan menghukum lawan-lawan kita. Akhirnya kita dapat melaksanakan tujuan kita dengan mengambil alih kekuasaan politik secara serentak di seluruh dunia. Siapa pun yang berusaha menentang, harus kita culik dan kita bunuh. Karena hal itu mudah untuk dilaksanakan dan lebih baik dari pada pembunuhan masal. Kita harus menyapu bersih semua organisasi rahasia tandingan di seluruh dunia, karena mereka berusaha membongkar rahasia kita.

15. Kurikulum dari semua perguruan tinggi harus tunduk pada peraturan khas yang telah diatur dan dikendalikan oleh Majelis Pendidikan Yahudi. Sehingga perguruan tinggi-perguruan tinggi diarahkan hanya untuk mengkaji teori belaka. Pada akhirnya semua lulusannya dijadikan lebih bodoh dari pada orang awam. Akhirnya, para sarjana itu belajar mengikuti selera dan kemauan para penguasa. Mereka pun akan merengek-rengek mengemis meminta kerja pada penguasa.

16. Sarjana-sarjana lulusan perguruan tinggi yang semacam itu akan menghela bangsanya untuk bertaklid buta, menutup akal pikiran yang bebas, dan sedikit kemungkinan mereka membantah. Pada saat itu kita putar haluan mereka dari menaati hukum dan perundang-undangan. Pada saat itu pula ahli hukum dan penegak hukum harus dibatasi dan diawasi dengan ketat, sehingga hanya sedikit di antara mereka yang aktif.

Kita harus menguasai para pimpinan keagamaan dengan merintangi amal mereka dan membatasi tablighnya, sehingga pengikut mereka tidak menyukai lagi pimpinannya itu. Sehingga terkucilah mereka di masjid-masjid atau di gereja-gereja, dan sekali-kali tidak menguasai lagi umat di luar masjid atau gereja.

Kita juga harus menugaskan polisi rahasia yang disebarkan pada semua lapisan, berbagai perkumpulan, dan tempat kerja. Sesungguhnya inilah alat penting untuk penguasaan dan pelindung penerapan pengamalan siasah Yahudi dan juga merupakan sistem penjajahan.

17. Penjajahan politik merupakan cara yang ampuh lagi pula mudah, yakni dengan memperalat para juru bicara yang dapat dibeli dengan uang dan kepangkatan, meskipun mengakibatkan orang-orang awam akan terjual dan jatuh miskin karena ulah orang-orang semacam itu.

Kita harus dapat membedakan hukuman bagi pelaku kejahatan kriminal dan pelaku pembunuhan politik. Pembunuhan politik itu harus (dihukum) seringan mungkin, agar mereka tidak merasa jera dan terdorong untuk kembali melakukan makar, pembajakan, dan sejenisnya.

18. Semua amal siasat itu dikhususkan untuk bangsa Yahudi, selain bangsa Yahudi hanya diberi hak untuk beramal dalam bidang ekonomi dan sosial. Barang siapa keluar dari peraturan ini, berarti telah mendaftarkan diri untuk masuk penjara.

19. Hancurkanlah negara goyim dengan tumpukan utang-utang mereka, agar kita dapat mengeruk keuntungan dari belanja negara dan dari bunganya. Maka sekaligus kita dapat menguasai politik, ekonomi dan sosial. Rakyat akan jatuh miskin dan utang luar negerinyapun bertambah. Sesungguhnya uang pinjaman itu telah dimanfaatkan para pejabat negara dalam mencari kesenangan pribadi, kemewahan dan hidup berfoya-foya.

Sesungguhnya pinjaman negara itu berbeda dengan pinjaman suatu badan usaha untuk perniagaan dan mencari keuntungan.

20. Kita harus berjuang untuk menguasai hasil bumi rakyat, dengan cara pinjaman dari dana yang dikeluarkan pemerintah sendiri. Pada saat yang sama, kita harus berjuang menarik uang yang beredar di kalangan rakyat, sehingga kelak timbullah krisis moneter dan harga pasar dunia pun dapat kita turunkan.

21. Bunga dari utang negara harus kian tinggi yang dapat menyebabkan anggaran belanja negara kian membengkak. Dan mereka akan segera menaikkan pajak sehingga rakyat tertindas menderita. Maka untuk mengatasinya, negara itu pun akan menambah utangnya. Saat itulah bangsa Yahudi menanamkan modal pada perusahaan-perusahaan besar di negara itu.

22. Kita mempunyai persediaan emas. Kita kuasailah politik suatu negara dengan emas, sehingga kita dapat mengatur, memaksakan peraturan dan perundang-undangan yang sesuai dengan keinginan kita, yakni “milah siasah Yahudi“. Sehingga dunia pun akan membuka mata bahwa sesungguhnya hanya bangsa Yahudilah yang terpilih dan terhormat di dunia ini.

Emas itu adalah merupakan landasan utama dalam perindustrian, niaga, dan pertanian. Selama emas kita kuasai, kita dapat menguasai industri, ekonomi, dan hasil bumi suatu negara.

23. Lalu pada saat yang tepat, perkumpulan Yahudi yang beragam bentuknya dapat menghancurkan semua peraturan yang bertentangan dengan keinginan bangsa Yahudi.

Maka tugas Freemasonry adalah mengobarkan makar dan fitnah sehingga timbul kegagalan dalam pemerintahan. Pada kesempatan ini pemimpin Yahudi sedunia harus cepat menguasai keadaan {mengambil alih pemerintahan) menuju kekuasaan sedunia.

24. Pada akhir kekuasaan itu, terpilihlah Raja Yahudi keturunan Daud dan semua pemuka Yahudi menjadi penasihat dan pusat pemimpin dunia. Dunia akan tunduk patuh kepada bangsa Yahudi yang lebih patut dihormati karena kepandaian dalam bersiasat.

وَقَدْ مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِنْدَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِنْ كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ 

Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya.(QS. Ibrohim: 46)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS. Al Maidah: 51)

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
 
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS. Al Baqoroh: 120)

لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ ذَٰلِكَ  بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا  يَسْتَكْبِرُونَ 

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani”. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri. (QS. Al Maidah: 82)

Sumber: A.D. el Marzdedeq, Jaringan Gelap Freemasonry



Posting Komentar

0 Komentar