 Komunisme diperkenalkan oleh Karl Marx, seorang Yahudi Jerman. Lewat thesisnya bersama Friedrich Engels yang berjudul “Manifest der Kommunistischen” (Manifesto Komunis). Di dalam thesisnya itu, dia menulis bahwa agama adalah candu dikarenakan para theis terkurung dalam kotak yang disebut dogmatik.
Komunisme diperkenalkan oleh Karl Marx, seorang Yahudi Jerman. Lewat thesisnya bersama Friedrich Engels yang berjudul “Manifest der Kommunistischen” (Manifesto Komunis). Di dalam thesisnya itu, dia menulis bahwa agama adalah candu dikarenakan para theis terkurung dalam kotak yang disebut dogmatik.Dia menggambarkan ajaran agama tentang doa dan usaha, para penganut agama cenderung dibutakan dengan “doa” sehingga gerakan mereka sempit dan terbatas, misalnya, jika kita berdoa semoga rezeki kita dipermudah Tuhan, maka kita akan melakukan aktifitas-aktifitas terbatas tanpa angan-angan untuk lebih (setidaknya, itu yg dia lihat di Jerman kala itu).
Gerombolan paling brutal, kejam, dan mengerikan sepanjang masa adalah 
Rezim komunis di Soviet Rusia, Uni Soviet. Menurut sejarawan kondang 
Aleksandr Solzhenitsyn, enam puluh enam juta orang tewas dalam kamp 
konsentrasi Gulag Soviet dan dalam pembantaian petani dan pedagang 
kecil.1 Sebaliknya, Adolf Hitler dan Nazi-nya yang terkenal 
adalah penjudi yang berhati-hati. Pemusnahan besar-besaran yang 
sebenarnya berlangsung di Uni Soviet, dan banyak kematian dan siksaan 
terjadi sebelum Nazi membangun satu kamp pun. Hitler dan Himmler pasti 
iri sekali.
Hal yang paling mengejutkan setidaknya bagi masyarakat umum yang kurang 
informasi adalah saat ini hanya segelintir orang yang mengetahui 
pemusnahan massal Soviet. Berkat kendali Yahudi atas media Barat, semua 
tekanan ditimpakan pada kejahatan Nazi. Kengerian Teror Merah diabaikan.
 Mungkin lebih luar biasanya lagi, di banyak media dan lingkungan 
akademisi, para monster yang melakukan kekejaman di Soviet Rusia  yang 
dipimpin oleh Lenin, Trotsky, Stalin, Kaganovich, Beria dan lain-lain 
sering dipuja dan dinilai dari sudut pandang yang baik. Hal ini terutama
 berlaku pada Lenin dan pada tingkatan lebih rendah, digembar-gemborkan 
sebagai "bapak" teoritis ideologi Komunis, Karl Marx dari Jerman.
Pemimpin Komunis dengan Silsilah Yahudi
Alasan mengapa media Barat yang dimiliki dan dioperasikan oleh 
organisasi berpengaruh Yahudi gagal mengekspos pembantaian Komunis mudah
 ditebak. Penghasut dan pemimpin Komunisme hampir semua berasal dari ras
 dan silsilah Yahudi. Museum Lenin di Rusia saat ini mengakui bahwa 
Vladimir Lenin adalah kripto-Yahudi (Yahudi yang menyembunyikan rasnya 
dari pengetahuan umum). Trotsky, wakilnya dalam kejahatan dan pembunuhan
 massal adalah seorang Yahudi yang tinggal di Bronx, New York dengan 
nama asli Im Bronstein. Stalin, urutan ketiga dalam troika Soviet adalah
 peranakan Yahudi dan bahasa Yahudi menjadi satu-satunya bahasa yang 
digunakan di rumah masa kecilnya di Georgia. Nama keluarga Stalin yang 
sebenarnya adalah Dzhugashvilli (Yahudi).2
Karl Marx adalah seorang Yahudi Jerman yang kakeknya bekerja sebagai 
rabbi dan seluruh Revolusi Bolshevik Komunis dibiayai oleh klan 
Rothschild Yahudi dan Warburg Yahudi di Jerman, berkongsi dengan Warburg
 Yahudi dan Schiff Yahudi di Amerika Serikat.
Komunisme adalah Yahudi dari segala sisi. Pandangan Marx dan 
naskah-naskah klasiknya, The Capitalists dan The Communist Manifesto, 
adalah ekspresi ideologis Kabala Yahudi, yang juga merupakan landasan 
bagi teori Marx tentang materialisme dialektis dan evolusi kelas 
ekonomi, manifestasi khusus dialektika Hegelian dan Iluminisme 
Weishaupt. Tulisan Albert Pike dalam Morals and Dogma juga langsung dari
 akuarium Kabala Yahudi. Kelihatannya piranha (ikan pembunuh umat 
manusia), semua berenang di kolam tercemar yang sama: Kabalisme Yahudi 
dan sihir rabbinis dan despotisme.
Dari Lenin hingga Putin, kita memiliki serentetan garis lurus Kabalisme 
Yahudi di bawah kedok Komunisme dan sekarang, "Kapitalisme Demokrasi" di
 bawah Gorbachev, Yeltsin, dan Putin.3
Peneliti Fritz Springmeier menulis dalam ekspose-nya yang sarat fakta 
dan provokatif, Bloodlines of the Illuminati, mengungkapkan betapa 
inses-nya penguasa Yahudi Rusia, termasuk pasangan mereka. Pertama, ia 
mencatat bahwa Stalin menikahi putri orang nomor dua-nya, seorang Yahudi
 bernama Kaganovich. Istri Boris Yeltsin adalah putri Joseph Stalin dari
 pernikahan Stalin dengan Rosa Kaganovich. Ayah Rosa adalah llluminati 
.... Boris Yeltsin dan Rosa diam-diam berdarah Yahudi.
Lenin menikah dengan seorang istri keturunan Yahudi, Krupsakaya. Molotov pun menikahi seorang Yahudi. Dan Stalin menikah dengan wanita Yahudi bermarga Kaganovich. Saudara laki-laki Kaganovich yang berkuasa, Lazar, menduduki jabatan sebagai kepala eksekutif dan dewan politik Partai Komunis dan anak Lazar, Mikhail Kaganovich, menikahi putri Stalin, Svetlana. Nama asli Yahudi dari Boris Yeltsin adalah Baruch Ellia. la, pada gilirannya, merupakan teman baik David Rockefeller.4
Komunisme Rekacipta Yahudi
Lenin menikah dengan seorang istri keturunan Yahudi, Krupsakaya. Molotov pun menikahi seorang Yahudi. Dan Stalin menikah dengan wanita Yahudi bermarga Kaganovich. Saudara laki-laki Kaganovich yang berkuasa, Lazar, menduduki jabatan sebagai kepala eksekutif dan dewan politik Partai Komunis dan anak Lazar, Mikhail Kaganovich, menikahi putri Stalin, Svetlana. Nama asli Yahudi dari Boris Yeltsin adalah Baruch Ellia. la, pada gilirannya, merupakan teman baik David Rockefeller.4
Komunisme Rekacipta Yahudi
Saking dominan pengaruh Yahudi dalam rezim komunis dan Teror Merah 
berdarahnya, Sir Winston Churchill, di surat kabar London Illustrated 
Herald sampai menyatakan bahwa, "Komunisme adalah rekacipta Yahudi 
belaka."5 Dan, ia menambahkan, itu bukan hal baru, karena 
menurut sejarah Yahudi merupakan orang-orang yang mengobarkan revolusi 
dan teror berdarah. Churchill mengatakan plot revolusioner global Yahudi
 dapat ditelusuri mundur hingga ke masa Adam Weishaupt dan Ordo Bavarian
 Illuminatinya (tahun 1776).
Churchill melanjutkan dengan menekankan bahwa "konspirasi sedunia untuk 
meruntuhkan peradaban, dan merekonstruksi masyarakat ini ... tumbuh 
tanpa henti." Sekarang, ia memperingatkan, kawanan penjahat dan pembunuh
 ini "telah menjadi penguasa kekaisaran Rusia yang sangat besar yang 
diterima semua kalangan."6
|  | 
| Sir Winston Churchill, seorang kripto Yahudi, Mason, penyihir Druid, dan Perdana Menteri Inggris sewaktu perang dunia | 
Solzhenitsyn mencatat bahwa lebih dari 60 persen pejabat partai Komunis 
yang memimpin kamp Gulag di Uni Soviet adalah Yahudi. Sejarawan lain 
memperkirakan jumlahnya 80 persen. Setiap pemimpin Checka, KGB, dan 
polisi rahasia yang ditakuti adalah Yahudi, termasuk Beria sang 
Penjagal.
May Day, lluminisme dan Komunisme
Sangat menarik untuk dicatat bahwa Adam Weishaupt, pendiri terkenal 
llluminati, mendirikan kelompoknya pada tanggal 1 Mei. Persis di hari 
ini, Komunis di bawah Lenin berpesta. Setiap tahun pada tanggal 1 Mei, 
parade May Day yang meriah diselenggarakan di Moskow.
Apakah kebetulan belaka bahwa hari paling sakral bagi paganisme dan 
sihir Beltane, juga diperingati pada tanggal 1 Mei? Pada hari itu, di 
Eropa yang pagan, anak-anak dan orang dewasa merayakan lambang lingga 
yang dikenal sebagai May Pole, termasuk adegan penyihir melolong ke arah
 bulan.7
|  | 
| Adam Weishaupt, pendiri Illuminati pada tanggal 1 Mei 1776 | 
Serigala dan Freemason
Dalam ekspose Komunisme-nya, Under the Sign of the Scorpio, penulis dan 
Peneliti Swedia Juri Lina, menulis bagaimana dalam bulan-bulan terakhir,
 Vladimir Lenin yang sinting, tubuh dan otaknya disiksa oleh sipilis 
(penyakit yang ditularkan secara seksual), menuntut setiap malam untuk 
dibawa keluar ke balkon dengan kursi rodanya. Di sana, selama 
berjam-jam, Lenin yang marah akan melolong dan meraung ke arah bulan 
seperti serigala yang terluka.8
Lenin, Stalin, Marx dan semua pemimpin Komunis lainnya adalah Freemason.
 Gorbachev juga dan Yeltsin adalah Mason, anggota Grand Orient Lodge of 
France dan Soviet Consistory.
Albert Mackey, Mason level 33°, mantan Sovereign Grand Commander, dalam 
Encyclopedia of Freemasonry-nya yang otoritatif menyatakan bahwa 
Alexander Kerensky (suksesor langsung Lenin) dan anggota komplotan lain 
dalam revolusi 1917 melawan Tsar adalah Mason: "Konon, revolusi pertama 
Maret 1917 dioperasikan dari Lodge (Masonik) dan semua anggota 
pemerintahan Kerensky milik mereka."9
Semua organisasi Masonik di seluruh dunia diam-diam dijalankan oleh para penguasa Yahudi yang beroperasi di balik layar.10
Saya juga memiliki dokumentasi yang membuktikan bahwa Marx, Lenin, dan 
kebanyakan pemimpin Komunis lainnya adalah homoseksual yang menyimpang. 
Sebagian besar, seperti Beria, adalah pedofil juga, dan mereka semua 
gemar menganiaya dan menistakan wanita. Istri-istri para homoseksual 
menyimpang ini menjalani kehidupan yang nestapa. Salah seorang istri 
Stalin bunuh diri.11
Lambang dan Simbol Komunisme
Melihat bagaimana para pendiri dan pemimpin Komunis semuanya Yahudi 
murtad menjadi Kabalisme, Freemasonri, dan setanisme secara 
terang-terangan (Marx adalah seorang Imam Besar resmi di sebuah gereja 
setan), kita bisa merasa yakin lambang dan simbol komunisme juga 
memiliki asal-usul kabalistik/Masonik/setanik, seperti warna merah yang 
begitu fanatik dijunjung oleh Wackos Komunis. Mari kita telaah lambang 
dan simbol Pembunuh Merah, misalnya Komunis.
Tinju Terkepal
Di semua negara dimana politikus dan pemberontak Komunis beroperasi, 
pria dan wanita yang jahat ini selalu mengidentifikasi diri mereka 
dengan membuat gerakan tinju terkepal. Beberapa pakar Alkitab mengatakan
 bahwa, "Tinju terkepal mewakili sikap (membangkang) orang-orang Babel 
terhadapTuhan."12
Tinju yang mengatup, atau mengepal adalah, dalam filosofi Iluminis, 
simbol kerahasiaan, penyamaran, dan hermetisisme. Ini menyamarkan dan 
menyembunyikan rahasia-rahasia mereka dari massa 'sekuler' dan 'vulgar' 
(non-Iluminis). Menariknya, maknanya sama dengan kaidah Buddhisme.13
Dr Peter Ruckman, dalam studi yang menarik tentang hal-hal okultisme hitam dan jahat, memberi judul yang mengejek Black is Beautiful, berkomentar tentang kepalan tinju yang teracung:
| Tinju terkepal oleh para petinggi pemerintahan AS, diambil dari buku Codex Magica, Karangan Texe Marrs hal 583 | 
|  | 
| Pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela, seorang Komunis yang taat, bersama istrinya yang Komunis radikal dan kepala Partai Komunis, Winnie. | 
|  | 
| Nelson Mandela 
dan istri, Winnie, memberikan salam Marxis. Winnie Mandela diketahui 
berpartisipasi dalam sesi penyiksaan dan memimpin sejumlah "pesta 
kalung" kejadian dimana korban yang terikat dikalungi ban penuh bensin 
yang dibakar. (Foto: dari buku In the Words of Nelson Mandela, diedit oleh Jennifer Williams, Carol Publishing Group, 1998, hal. 43) | 
Dr Peter Ruckman, dalam studi yang menarik tentang hal-hal okultisme hitam dan jahat, memberi judul yang mengejek Black is Beautiful, berkomentar tentang kepalan tinju yang teracung:
Anda akan menemukan 'salam' ini diberikan oleh seluruh anggota Partai 
Komunis di New York pada tahun 1920, dan Brigade Abraham Lincoln 
(pro-Stalin), selama perang saudara di Spanyol pada tahun 1930-an.
Berkat 'kebetulan' yang aneh, salam ini diadopsi oleh Black Panthers di 
Amerika selama tahun 1960-an ... para pengikut Martin Luther King 
menyebutnya salam "KEKUATAN HITAM."14
Pemimpin Afro-Amerika Liberal terus memanfaatkan salam tersebut sampai 
hari ini. Jesse Jackson melakukannya nyaris seperti respons otomatis.
Salam tinju terkepal, atau lambang tangan, sangat terkenal dalam 
Freemasonry. Simbol Pertama, atau Due-guard dalam ritual Select Master 
adalah mengangkat kedua lengan dalam posisi W (siku) dengan tinju kedua 
tangan terkepal. Ceramah untuk derajat ini dalam Richardson's Monitor of
 Freemasonry mengatakan:
Simbol Select Master diberikan sebagai berikut: Yang pertama mirip 
dengan simbol Master Mason. Kedua tinju terkepal, sebagai kiasan 
terhadap salah satu hukuman kewajiban, yaitu kedua tangan dipotong pada 
puntungnya.15
Alangkah menarik. Ironisnya, menurut Mason, simbol tinju terkepal 
berkaitan dengan tangan dipotong pada puntungnya. Para anggota Komunis 
di luar sana: Mungkin Anda perlu menyimak apa yang diajarkan oleh 
kroni-kroni Anda di Freemasonri.
Dalam inisiasi untuk Derajat Secret Monitor of the Lodge, simbol tinju 
terkepal diberikan dalam cara yang sangat mirip dengan salam Komunis, 
dengan satu tangan dan lengan.
Palu dan Arit
|  | 
| Palu Arit dan Bintang Merah adalah simbol agung bagi paham Komunis | 
Meski begitu, palu memiliki arti lain yang relevan, tersembunyi oleh 
Illuminis setanik yang mensponsori dan terus mensponsori Komunisme. The 
Herder Dictionary of Symbols mengatakan palu melambangkan kekuasaan dan 
kekuatan yang mencatat, "Dalam beberapa kebudayaan, kekuatan pelindung 
magis melawan kejahatan dianggap berasal palu yang ditempa lewat 
ritual."
Setiap Masonic Lodge memiliki martil, atau palu, yang digunakan oleh 
Worshipful Master atau penguasa lain yang berwenang. Dalam karyanya yang
 terkenal, The Secret Doctrine, pendiri Teosofi Helena Blavatsky 
mengungkapkan bahwa dewa penguasa (Lucifer) membuat palu suci dan 
menjadi "palu Grand Master of Masonik Lodged".16
Sarah Terry, anggota kelompok beraliansi Masonik Bintang Timur, menelusuri martil atau palu ke belakang hingga palu dewa matahari Nordik, Thor dan mengatakan itu adalah simbol kekuasaan.17
Sarah Terry, anggota kelompok beraliansi Masonik Bintang Timur, menelusuri martil atau palu ke belakang hingga palu dewa matahari Nordik, Thor dan mengatakan itu adalah simbol kekuasaan.17
Bintang Merah
Bintang Merah bisa jadi simbol Komunisme paling terkenal. Kalian bisa 
meneliti lebih jauh makna okultis bintang berujung lima pada buku Codex 
Magica karangan Texe Marrs, sehingga saya hanya menyimpulkan di sini 
bahwa bintang adalah simbol dewa palsu dan khususnya sesembahan 
Iluminisme, Lucifer, dewa matahari yang menyamar dan dipuja oleh 
Illuminati yang tertipu menganggapnya sebagai 'Malaikat Cahaya dan 
"Bintang Bersinar."
Tidak disangka, saking populernya Bintang Merah di Rusia, pada akhir 
tahun 2000, di bawah tekanan petinggi militer dan segmen opini publik, 
Vladimir Putin, Presiden Rusia, mengembalikan panji merah Soviet sebagai
 bendera militer dan setuju untuk meresmikan lagi bintang merah 
era-Soviet sebagai lambang resmi militer Rusia.
|  | 
| Dalam Derajat Perfect Master, anggota Mason yang berkumpul di lodge semuanya mensimulasi drama meratapi kematian saudara mitos mereka, Kristus palsu, Grand Master Hiram Abiff. Amati bintang merah pada peti mati di sini. (Dari Richardson's Monitor of Freemasonry, hah 134) | 
Anehnya atau cukup bisa dimengerti bagi mereka yang tahu, bintang merah 
sering terlihat di kendaraan dan seragam militer Amerika Serikat. Ini 
menjadi populer selama Perang Dunia II, di bawah arahan kepemimpinan 
"petinggi merah" Pentagon yang diberlakukan oleh Presiden Zionis yang 
fanatik Franklin D. Roosevelt dan walinya yang selalu waspada, cukong 
Yahudi Bernard Baruch. (Tidak heran buku tahunan West Point Jenderal 
Eisenhower menyebut Ike sebagai Yahudi Swedia.)
Warna Merah
Warna merah memiliki sejarah yang panjang dan tidak terpuji di bidang 
pelacuran dan kekerasan. Di India pra-Weda, orang-orang menyembah 
penjelmaan Siwa sebagai 'dewa merah' dan 'peraung.' Dewa dan planet Mars
 dikenal oleh orang purba sebagai dewa merah.
Di Skandinavia, dewa utama, Odin, memiliki pakaian, simbol tameng, dan 
rune berwarna merah. Kematian pahlawan Viking diperingati di kalender 
sebagai 1red-letter day,' dan kita memiliki frase ini lazim digunakan 
saat ini.
Burung Robin adalah dewa penyihir di hutan, dan tumbal manusia 
diper-sembahkan kepada Robin si dada merah, atau Robin Jantan yang 
terbunuh.
Maju ke masa yang lebih baru-baru ini, kami menemukan bahwa dalam buku 
okultismenya, A Treatise On The Seven Rays, Direktur Lucis Trust Alice 
Bailey mengajarkan pentingnya warna dalam okultisme. "Tiga sinar utama,"
 katanya, "adalah merah, biru, dan kuning." Warna merah, Bailey 
menjelaskan, berkaitan dengan "Tekad atau Kekuatan."19
Dalam The Symbolism of Color, Faber Birren menekankan keutamaan warna merah. Ia mencatat: 20
- Dalam kepercayaan Mesir kuno, dewa Shu berwarna merah, dan binatang merah melambangkan Seth.
- Bunga candu merah sakral bagi Ceres, dewi panen.
- Wajah dewa-anggur Dionysus kadang-kadang dicat merah.
Dalam penelitian saya tentang tradisi okultisme, warna merah selalu 
menjadi warna api dan darah, kejahatan dan kehancuran, dan tunasila. 
Bahkan, Iblis sering dibayangkan sebagai binatang merah.
Dan bukankah itu sesuai dengan Komunisme/binatang merah?
--------------------------------
Sumber :
--------------------------------
Sumber :
- Aleksandr Solzhenitsyn, Two Hundred Years Together (Russia); juga lihat Solzhenitsyn, The Gulag Archipelago.
- "Was Stalin A Rothschild?," oleh Clifford Shack, www. geocities.com/cliffshack/stalinrothschild.html.
- "Truth About The Worlds Bankers," Myron C. Fagan (cassette tape series).
- Fritz Springmeier, Bloodlines of the Illuminati (Austin, TX; Ambassador House, 2002).
- Winston Churchill, London Illustrated Herald, 8 Februari 1920.
- Ibid.
- John Sharkey, Celtic Mysteries: The Ancient Religion (London: Thames and Hudson, 1924), hal. 18.
- Juri Lina, Under The Sign of the Scorpion (Stockholm: Referent Publishing, 2002).
- Albert G. Mackey, Encyclopedia of Freemasonry and Kindred Sciences (Chicago: Masonic History Company, 1896 dan 1912).
- Don Bell, "And the Barbarians Captured the Beloved Country,* Don Bell Reports #55, 12 November 1955; juga lihat The Axis of Death, by D. C. Yermak (Yunani).
- Richard Wurmbrand, Marx and Satan (Bartlesville, OK: living Sacrifice Book Company, 1986), juga lihat Robert Payne, Marx; A Biography and Juri Lina, op.cit.
- Allen Bonck, America: The Daughter of Babylon (Chichester, England: New Wine Press, 1989).
- A Dictionary of Symbols, diedit oleh Jean Chevalier dan Alain Gheerbandt (New York: Penguin Books, 1996).
- Peter Ruckman, Black is Beautiful (Pensacola, FL: Bible Believers Press, 1995).
- Jabez Richardson, Richardson's Monitor of Freemasonry (1860), hal. 84
- Helena P. Blavatsky, The Secret Doctrine (Covina, CA: Theosophical University Press, 1947).
- Cathy Burns, Hidden Secrets of the Eastern Star (Mt. Carmel, PA: Sharing, 1994).
- Sergei Ivanov, quoted by Vladimir Isachenkov, "Putin Brings Back Soviet Red Star," Associated Press, 26 November 2000.
- Alice Bailey, A Treatise On the Seven Rays (New York: Lucis Publishing), hal. 127. I
- Faber Birren, The Symbolism of Color (Seacaucus, NJ: Citadel Press, 1988).





 
 
 
0 Komentar