Bangsa Yahudi Berkeyakinan Pertama Menyatakan Allah Berputra

Bangsa Yahudi Berkeyakinan Pertama Menyatakan Allah Berputra, oh begitu yach... Nyok ane bahas...

“Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, “Allah mengambil anak”. Maha suci Dia. Bahkan milik-Nyalah apa yang ada di langit dan di bumi. Semuanya tunduk kepada-Nya,”(QS. Al-Baqarah :116).

Bangsa Yahudi boleh dikatakan bangsa yang pertama memperoleh Kitab suci Taurat melalui Nabi Musa as. Tetapi bangsa Yahudi ternyata berkeyakinan bahwa Uzair adalah anak Allah.

Kepercayaan semacam ini adalah kepercayaan yang tumbuh di kalangan penyembah berhala. Mereka berkeyakinan bahwa malaikat adalah putri Tuhan. Dengan demikian tidak ada bedanya antara kaum musyrikin yang tidak menerima kitab suci dengan Bangsa Yahudi yang telah menerima Kitab suci Taurat.

Sebab ternyata kepercayaan yang terlarang, yaitu Allah punya anak, terus diikuti oleh Bangsa Yahudi walaupun bertentangan dengan Taurat.

Allah Maha suci dari keyakinan sesat ini. Anak adakalanya berasal dari langit atau dari bumi, padahal Allah sedikit pun tidak sama dengan langit maupun bumi. Anak muncul sebab dorongan untuk memperoleh pembantu atau teman penolong dalam kehidupan atau menjadi generasi penerus di hari kemudian. Padahal Allah sama sekali tidak membutuhkan yang demikian itu.

Allah menegaskan bahwa langit dan bumi adalah milik-Nya. Dialah penciptanya. Dengan demikian tidak patut punya keyakinan bahwa Allah bernasab atau punya anak. [76 Karakter Yahudi Dalam Al-Qur’an, Karya: Syaikh Mustafa Al-Maraghi] - dediesmd



Posting Komentar

0 Komentar