Karena adanya banyak pemahaman keliru dalam memahami Islam yang benar ini,maka nama 'salafy' ini merupakan pemahaman yang didasarkan dengan pemahaman para sahabat Rasululloh yang didapat dari Al-Qur'an dan As-sunnah serta ijma'.Itulah sebabnya 'salafi yang mereka tuduh sebagai aliran wahabi sesat' ini tidak menjelaskan oleh siapa dan kapan tanggal berdirinya, syarat apa yang harus dijalankan untuk masuk kedalamnya bahkan pada dasarnya tidak ada kata 'keluar dari salafi / wahabi', karena saat menolak dan 'keluar' dari pemahaman ini, sudah jelas pemahaman yang mereka gunakan adalah baatil.
Karena salafi hanyalah sebuah manhaj untuk menjelaskan kepada umat muslim dari carut marut nya pemahaman Islam yang kini sudah beraneka ragam, disesatkan bahkan dimanfaatkan hanya untuk kepentingan pribadi. Na'udzubillah.
Karena salafi hanyalah sebuah manhaj untuk menjelaskan kepada umat muslim dari carut marut nya pemahaman Islam yang kini sudah beraneka ragam, disesatkan bahkan dimanfaatkan hanya untuk kepentingan pribadi. Na'udzubillah.
Ada apa dengan salafy?
Betul akhi,kenapa salafy? karena sebenarnya nama ini hanyalah sebuah 'metode suatu manhaj',karena jika kita katakan 'Islam saja',tentu Islam ini ada banyak pemahaman bukan?
Lagi,jika kita katakan 'Islam yang biasa saja seperti pada umumnya',akan menimbukan sebuah pertanyaan baru 'apakah Islam yang biasa itu Islam yang menghalalkan yang Allah telah haramkan seperti fenomena umat muslim saat ini?'
Lalu pemahaman Islam yang mana yang konsisten terhadap Islam yang benar?
Inilah mengapa adanya 'metode manhaj' untuk membedakan paham mana yang benar dan paham mana yang harus ditinggalkan.
Karena adanya banyak pemahaman keliru dalam memahami Islam yang benar ini,maka nama 'salafy' ini merupakan pemahaman yang didasarkan dengan pemahaman para sahabat Rasululloh yang didapat dari Al-Qur'an dan Assunnah serta ijma'.Itulah sebabnya 'salafi yang mereka tuduh sebagai aliran wahabi sesat' ini tidak menjelaskan oleh siapa dan kapan tanggal berdirinya,syarat apa yang harus dijalankan untuk masuk kedalamnya bahkan pada dasarnya tidak ada kata 'keluar dari salafi/wahabi',karena saat menolak dan 'keluar' dari pemahaman ini,sudah jelas pemahaman yang mereka gunakan adalah baatil.
Karena salafi hanyalah sebuah manhaj untuk menjelaskan kepada umat muslim dari carut marut nya pemahaman Islam yang kini sudah beraneka ragam,disesatkan bahkan dimanfaatkan hanya untuk kepentingan pribadi.Na'udzubillah.
Salafy bukan sebuah sekte atau golongan,bukan sebuah aliran atau organisasi,salafy adalah Islam itu sendiri (ajaran Islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad Salallohu 'alaihi wassalam sebagai nabi akhir zaman).
Apa yang manhaj salaf ini tekankan?
Ya,seperti asal apa tujuan Islam ini diturunkan yakni menegakkan tauhid 'sembahlah Allah tiada illah yang berhak disembah kecuali Dia (mengEsakan Allah dari aqidah juga amaliah) sesuai dengan pemahaman para sahabat,tabi'in,tabi'ut tabi'in dan yang mengikutinya serta ijma' para ulama salaf'.
Bukankah semua firqoh yang ada telah menekankan hal yang sama dalam mentauhidkan Allah? Jawabanya adalah 'tidak'.
Karena sebuah ukuran kebenaran jika bertentangan dengan Al-Qur'an,Assunnah bahkan dengan fitrah manusia pastilah sesat adanya.
Arti kata 'sesat' diatas bukan identik dengan kesesatan sebuah pemahaman memuja gaya hidup liberalis (iblis) yang sudah jelas merupakan kesesatan yang nyata,melainkan pemahaman yang seakan baik namun menggiring manusia pada kekufuran.
Mengapa Salafi/Wahabi,Katakanlah Saya Muslim! - perhatikan saudara-saudariku,sekecil apapun sebuah 'bid'ah' akan berpotensi menjauhkan seorang hamba Allah dari ilmu tauhid.Umat Islam harus jeli terhadap berbagai makar kesesatan yang dibungkus dengan kebaikan.
Dan ilmu ini hanya akan kita dapat dengan cara menerapkan ajaran Islam sesuai dengan pemahaman para salafus shalih.
Kendati demikian,masih banyak umat muslim yang kurang begitu jeli terhadap berbagai makar kesesatan yang justru akan memerangi Islam itu sendiri.
Salafi harus berani,selama ini umat muslim telah di 'nina bobo' kan dengan berbagai hal dan ritual kesesatan yang justru akan mengotori hati,membuat mental cengeng dan menggiring menjadi budak iblis.
Inti dari artikel ini adalah bahwa sebagai seorang umat muslim hendaknya kita berusaha berdo'a dan istiqomah, ikhlas, bersyukur, selalu khuznudzon (berprasangka baik), ikhtiar dan bersabar, menjauhi bid'ah serta mentauhidkan Allah yang serba maha, berdasar pada pemahaman generasi terbaik. Insya Allah.
Wallahu a’lam
(artinya: “Dan Allah lebih tahu atau Yang Maha tahu atau Maha Mengetahui)
“Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa Anta astaghfiruka wa atubu ilaik (Maha Suci Engkau ya Allah dan segala puji untuk-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah selain Engkau, saya meminta ampunan dan bertaubat kepada-Mu).”
"Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokatuh,.
0 Komentar